Selasa, 06 Januari 2009

Betapa Beratnya Sholat

Untuk melakukan sholat tidak sampai 5 menit sudah selesai atau paling lama 10 menit, namun kenapa untuk melakukannya terasa sangat berat, seperti ada yang “menggondeli” lutut saya ini. Padahal menghadap laptop, saya kuat berjam-jam hanya untuk nge-blog, browsing, atau chatting, bahkan kalau tidak ingat kewajiban sebagai suami, saya pun kuat untuk tidak “ketemu” isteri saya, ha,.. ha,..


Pekerjaan saya yang menuntut harus tinggal jauh dari isteri terkadang membuat saya ingin berbuat semaunya sendiri, termasuk berlama-lama di depan laptop dan hampir selalu “lupa” kewajiban terhadap sang Khalik (pencipta alam). Di tempat kost yang kebetulan saya diizinkan tinggal di rumah dinas bersama bos saya, tidak ada yang “berani” “ngarohi” (mengingatkan) akan kewajiban ini, termasuk bos saya yang kebetulan satu angkatan, mungkin beliau sungkan terhadap saya. Pikir beliau, masak sudah “daplok” (sudah tua) masih harus diberitahu.


Namun terkadang saya merasa “ewuh” (sungkan) terhadap bos saya sehingga suatu saat saya kadang-kadang menjadi rajin sholat walaupun masih sering tidak tepat waktu. Sudah mau sholat saja sudah bagus, kok, kalau pun masih terlambat atau tidak tepat waktu, ya dimaklumi saja, he he.


Begitu pula jika pulang ke rumah pada hari Minggu (libur), saya sering mendapat teguran dari isteri jika tidak mengerjakan sholat, ya akhirnya jadi “agak” rajin sholat. Takut anak-anak kami mencontoh kelakuan saya yang tidak mengerjakan sholat.


Walaupun awalnya dari rasa ewuh dan sungkan, semoga sholat saya menjadi lebih baik dari yang kemarin-kemarin, mohon doanya saja dari pengunjung. Namun doa saja dari pengunjung tidak akan berarti apa-apa jika saya sendiri tidak mau berusaha, he he


Walaupun saya sendiri bukan ahli sholat, tidak ada salahnya untuk memberikan tips agar tidak malas untuk mengerjakannya. Jika ada yang kurang pas, mohon para pengunjung untuk dapat menambahkan pada kolom komentar.


Berikut tips-tips agar rajin sholat.

* Setiap kali waktu sholat tiba, segera ambil air wudhu dan dilanjutkan dengan sholat
* Jika memungkinkan, pergilah ke masjid untuk berjamaah dan ini akan menghilangkan rasa malas untuk sholat.
* Jika harus kost atau kontrak rumah karena tuntutan pekerjaan, carilah tempat kost atau kontrak rumah yang lokasinya berdekatan dengan masjid dan carilah pemilik kost atau teman kost yang rajin atau taat beribadah, setidaknya seperti bos saya yang rajin sholat.
* Pandai-pandailah mengatur jadual kegiatan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu waktu sholat.
* Tanamkan dalam hati bahwa sholat itu kebutuhan untuk rohani bukan kewajiban seperti kebutuhan akan makan dan minum untuk jasmani kita.
* Terakhir, berdoalah kepada Allah agar diberikan kekuatan untuk selalu mengerjakan sholat pada waktunya.

# Dari Lain2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku Bicara © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute