Minggu, 14 Juni 2009

Pengurus Besar HMI Turun Tangan. Instruksikan Aksi Nasional Protes Penyerangan Aktivis HMI


Kaltengpos 15 Juni 2009

Palangkaraya-Setelah melaporkan ke Polres palangkaraya kasus intimidasi, pemukulan dan perbuatan tidak menyenangkan, Pengurus HMI cab. Palangkaraya akan kembali siap menggelar aksi sesuai instruksi Pengurus Besar (PB) HMI di Jakarta.

Menurut Chandra Ardinata (KETUM Cab. HMI Palangkaraya), instruksi PB HMI agar digelar aksi solidaritas seluruh Indonesia dalam waktu dekat. “ Aksi nanti secara nasional, PB HMI sudah turun tangan menyerukan aksi solidaritas, Insya Allah nanti PB HMI akan datang ke Palangkaraya mendukung kita, selain ada program yang akan dilaksanakan,” kata mahasiswa sebuah Universitas di Kota Palangkaraya ini, Minggu (14/6).

Disebutnya, beberapa langkah telah ditempuh Pengurus HMI cab. Palangkaraya dengan meminta bantuan dari Lembaga Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (LBHMI) pusat, dengan menyampaikan proses Hukum dan kejadian yang menimpa kader HMI cab.Palangkaraya. “Semestinya dalam aksi kita dapat melangsungkan secara aman dan dalam perlindungan polisi, ternyata kita dihadang dan disusupi,” tandas Chandra didampingi juru bicara aksi sekaligus korban pemukulan Agus Hermawan.

Langkah lain, HMI mencoba berkoordinasi dengan beberapa organisasi mahasiswa di Kota Palangkaraya. “ Terima kasih pada masyarakat yang selalu mensupport adik-adiknya berjuang demi kebenaran,” Tukasnya.

Ditambahkan Koordintor aksi, Andi Wirahadi Kusuma, dalam aksi seluruh Indonesia nanti HMI menyuarakan tolak segala bentuk premanisme dan mendesak kepolisian agar mengusut tuntas penyerangan terhadp aktivis HMI saat aksi damai usut korupsi DPRD Kota Palangkaraya.

“Kami sudah dimintai keterangan oleh polisi, kata polisi saat ini masih tahap pengaduan dan akan dikembangkan, sementara delik aduan adalah intimidasi lembaga dan perlakuan tidak menyenangkan,” imbuh Agus Hermawan seraya mengatakan masih menunggu panggilan dari polisi untuk proses selanjutnya.

Sebagai Informasi, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cab.Palangkaraya melaporkan ke Polres Palangkaraya, terkait kasus pemukulan aktivisnya yang dilakukan pelaku penyusup saat aksi damai penuntasan kasus korupsi DPRD Kota Palangkaraya dan kasis korupsi lainnya yang ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kal-Teng.

Menurut KETUM HMI cab.Palangkaraya, Chandra pengaduan itu mengatasnamakan lembaga HMI, dalam pengaduannya disebutkan adanya intimidasi dan terror yang dilakukan oknum atau kelompok tertentu terhadap aksi damai HMI cab.Palangkaraya dan BEM STAIN Palangkaraya yan dilaksanakan, Jumat (12/6) sekitar pukul 09.15 WIB. Kapolres palangkaraya AKBP Drs H Ahmad Alwi MM melalui Kasat Reskrim Polres Palangkaraya AKP Hari Brata SIK mengatakan akan segera melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Saat melapor ke penyidik, pengurus HMI telah membawa foto pelaku pemukulan dengan rekaman aksi. (cah/wartawan KaltengPos)

Sabtu, 13 Juni 2009

Aksi HMI Cabang Palangkaraya di Serang Preman

Aksi HMI di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kalteng, Jumat (12/6), di serang oleh preman suruhan, terindikasi preman itu adalah suruhan petinggi parpol, yang terjerat korupsi.

Dua orang lelaki misterius yang diduga preman suruhan pihak tertentu menyerang para kader HMI yang sedang menggelar aksi demo di kantor Kejaksaat Tinggi (Kejati) Provinsi Kalteng.

Mereka berusaha merebut spanduk dan memukul peserta aksi, bahkan terjadi insiden pemukulan oleh orang yang belum diketahui jelas identitasnya itu. Kericuhan ini berhasil dilerai petugas dari kepolisian yang bersiaga di kawasan tersebut. Sayangnya dua lelaki tak dikenal itu tidak diamankan petugas karena aksinya tersebut.

HMI menuntut Kejati Kalteng menuntaskan sejumlah kasus korupsi yang lamban, seperti dugaan korupsi Rp2,8 miliar di Sekretariat DPRD Kota Palangkaraya dan dugaan korupsi Rp41 miliar PT BPK Kalteng.

Selain itu HMI juga menyarankan agar Kepala Kejati Kalteng mundur dari jabatannya apabila tidak bisa mengusut tuntas kasus korupsi DPRD Kota Palangkaraya.

Hijau Hitam Indonesia dimana kalian...majulah bela kami yang d Dzalimi!!!
Tunduk terdiam, bangkit melawan, mundur adalah sebuah pengkhianatan...Allohu Akbar
Aku Bicara © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute